Yang orang kenali sejauh ini kemungkinan hanya kartu ATM tipe Classic dan Gold saja. Tetapi sebetulnya mereka mempunyai 4 tipe kartu ATM BRI. Tipe kartu ATM BRI tidak cuma diperbedakan dari warna kartu saja, tapi juga diperbedakan berdasar ongkos administrasi bulanan, limit transfer, limit ambil tunai, limit berbelanja, tersisa saldo minimum yang ada dalam kartu dan ketidaksamaan-perbedaan yang lain.
Berikut ketidaksamaan-perbedaan lain antara ke-4 tipe kartu ATM BRI ini yang dikutip dari vantage.id. Ingat BRI sebagai salah satunya bank yang cukup luas penebarannya dan telah ada di semua Indonesia cabang-cabangnya. Selainnya jaringan yang luas, persyaratan membuat rekening ATM BRI yang memudahkan orang dalam jadi nasabah mereka.
Tipe Kartu ATM BRI dan Ketidaksamaan Salah satunya
Ada kartu yang dapat dipakai di ATM luar negeri, ada kartu yang dapat dipakai di ATM selainnya BRI, dan ketidaksamaan-perbedaan yang lain. Masing-masing kartu mempunyai kekurangan dan keunggulannya masing-masing.
Privat Cap
Kartu ini diikuti warna biru, dia tidak mempunyai simbol Cirrus atau Mastercard. Hal itu membuat mempunyai beberapa kekurangan: tidak dapat dipakai untuk ambil tunai di ATM luar negeri, bila dipakai di mesin EDC cuma dapat dipakai EDC cap BRI saja.
Kartu debet ini dipakai oleh beberapa pemakai tabungan BRI Simpedes. Dapat disebut, Privat Cap ialah tipe kartu dengan limit dan transaksi bisnis terendah dibandingkan tipe kartu lainnya.
– Ambil tunai cuma diperbolehkan lima juta setiap hari
– Berbelanja di merchant terbatasi 2 sampai 10 juta
– Transfer antara rekening BRI optimal 20 juta setiap hari
– Transfer ke Bank lain 10 juta setiap hari
– Saldo minimum yang berada di dalam ATM 50 ribu
Classic
Kartu ini mempunyai warna hijau, ada banyak cap yang menempati permukaan kartu ATM BRI Classic. Darimulai cap Mastercard, Cirrus, Pakar, Link, ATM bersama, dan Sempurna, yang mana makna dari label-label itu ialah ATM dapat dipakai di mesin ATM Bank lain (BCA, Berdikari, BNI dan lain-lain), ATM dapat dipakai di ATM luar negeri, dan dapat dipakai di mesin EDC mana saja.
ATM Classic sering digunakan oleh pemakai tabungan Britama. Limit yang dipunyai Classic hampir serupa dengan Privat Cap namun lebih baik di atas, dan ketidaksamaan yang lain kehadiran simbol yang banyak.
– Ambil tunai cuma diperbolehkan lima juta setiap hari
– Berbelanja di merchant terbatasi 2 sampai 10 juta
– Transfer antara rekening BRI optimal 50 juta setiap hari
– Transfer ke Bank lain 10 juta setiap hari
– Saldo minimum yang berada di dalam ATM 50 ribu
Gold
4 tipe kartu ATM BRI selanjutnya mempunyai ciri-ciri warna kuning keemasan, simbol yang dipunyai sama yang kartu ATM Classic punyai.
Bila Anda berikan setoran awalnya minimum 500 ribu, karena itu Anda dapat memperoleh ATM Gold yang mempunyai beberapa kelebihan dengan limit yang semakin lebih besar.
Tipe tabungan yang sering digunakan ialah Britama, hanya karena setoran awalannya besar, limit kartu juga semakin lebih besar.
– Ambil tunai optimal 10 juta setiap hari
– Berbelanja merchant lima juta sampai 20 juta setiap hari
– Optimal transfer antara rekening BRI ialah 100 juta
– Transfer berbeda Bank 15 juta rupiah
– Saldo minimal yang ketinggalan 50 ribu
Premium
Dilansir dari hajijatim.id, Tipe kartu ATM ini cuma ditujukan pada pemakai tabungan Bitama Usaha. Limit dan transaksi bisnisnya demikian besar, pas untuk pebisnis.
Beberapa fiturnya juga benar-benar komplet, ATM ini dapat dipakai di luar negeri atau dalam negeri.
Untuk memperoleh tipe kartu ATM BRI Premium, pertama kali Anda harus memberikan setoran awalnya sejumlah 10 juta.
– Ambil tunai optimal 10 juta setiap hari
– Berbelanja di merchat 50 juta
– Transfer antara rekening 100 juta
– Transfer ke Bank lain 25 juta
– Saldo minum ditahan 50 ribu
Dari 4 tipe kartu ATM BRI itu, kurang lebih mana kartu ATM yang terbaik untuk Anda gunakan.