Bukan rahasia lagi bahwa banyak orang Indonesia yang sudah menikah (TKW) atau pekerja TKW menikah lagi dengan majikan Saudi.
Menyedihkan, kisah pernikahan baru TKW di Arab Saudi dengan majikan menjadi pusat perhatian publik karena melupakan kampung halaman, anak-anaknya, dan suaminya.
Menurut informasi dari TKW asal Indonesia, banyak TKW yang menikah dengan orang Arab Saudi.
Dilansir YouTube SOBAT TKI, kata seorang TKW Indonesia yang berada di Arab.
Ternyata, banyak kasus pekerja migran laki-laki menikah lagi di Arab Saudi. Tapi itu dianggap normal dan normal.
Pekerja migran Indonesia selalu menjadi fokus pria Arab Saudi karena mereka menarik dan terampil dalam pekerjaan rumah tangga.
Tidak semua TKI yang menikah dengan orang Arab Saudi bernasib sial dan ada juga yang baik.
Jika Anda beruntung, Anda akan menikah di kantor catatan sipil. Ada juga yang sial karena menikah secara tidak sah, yaitu secara sembunyi-sembunyi.
Banyak TKW yang bersuami melupakan negara setelah bekerja pada majikannya di Arab Saudi. Banyak TKW yang bersuami di Arab Saudi menikah lagi hingga melupakan anak dan suaminya.
Buruh migran Indonesia melupakan negara, menikah dengan majikan Saudi, melupakan anak dan suaminya.
Masalahnya, TKW yang menikah dengan pria Arab dan punya anak itu bermasalah.
Tentu saja, seorang TKW yang sudah memiliki anak dan suami pergi ke Arab Saudi, bukannya menikah lagi di sana.
Sementara suaminya harus mengasuh anak di Indonesia, sedangkan istrinya bekerja di negara lain dan menikah di sana.
Sebenarnya tidak setiap orang atau TKW melakukannya, tergantung Nawaitu tertentu.
Namun, cerita kali ini seorang TKW tidak kembali ke negaranya selama 4 Idul Fitri dan menikah lagi dengan seorang Arab.
Kisah ini dialami tahun ini oleh seorang suami, sebut saja Tejo (43). Istrinya TKW dan 4 Idul Fitri dia tidak pulang dan di tempatnya menikah lagi dengan majikannya.
Sementara itu, Surti, 41 tahun, hampir empat kali tidak pulang kampung selama Lebaran karena menjadi pekerja TKW di Arab Saudi.
Kisah indah TKW 4 Lebaran tidak pulang kampung seperti Bang Toyib, tapi menikah lagi dengan majikannya.
Sudah empat kali Idul Fitri, suaminya harus menunggu istrinya datang ke Arab Saudi untuk bekerja.
Sekalipun sang istri tidak pulang, suaminya tetap menjaga rumahnya karena istrinya secara teratur mengirimkan uang untuk kebutuhannya dan anak-anaknya.
“Istri saya banyak bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Arab Saudi. Aku sangat merindukannya karena sudah empat tahun aku meninggalkannya,” kata Tejo.
“Tapi untungnya sekarang saya bisa punya rumah dan kebun di Madura dengan uang kiriman istri saya,” lanjutnya.
Awalnya, Tejo ingin menghancurkan keluarganya. Seperti pria normal, keinginannya yang sudah bertahun-tahun tidak tersalurkan perlu dicarikan jalan keluarnya.
Namun, dia menemukan bahwa dia tidak lagi bekerja. Dia hanya mengandalkan rujukan istrinya untuk kebutuhan sehari-hari.
Dengan demikian, dengan transfer yang cukup besar sekitar Rs 20 crore. Setiap bulan dia berpikir untuk menceraikan istrinya lagi.
Lupakan negara, TKW kawin lagi dengan majikan di Arab Saudi, lupakan anak dan suami.
Meskipun selama tiga bulan ketika dia pergi umrah atas biaya istrinya, dia menerima informasi bahwa dia adalah istrinya. Sudah menikah dengan pelindung Arabnya dan istrinya menjadi yang keempat.
Dia sekarang mulai beralasan bahwa dia akan lebih bahagia mempertahankan pernikahannya seperti sekarang selama Surti terus mengirim uang setiap bulan.
Sementara itu, ia berencana untuk menikahi kekasihnya Sephia untuk mengatasi keinginannya akan seorang pria.
“Saat dia bersama Surti aku hanya tinggal leyh-leyeh, dia mencari uang untukku. Tapi kalau dia dengan seorang pria, dia selalu kembali,” jelasnya.